Bidang yang berwenang untuk melakukan fungsi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Pengmas juga memiliki tugas untuk meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FK UB terhadap kondisi nyata masyarakat.
MedFund berfokus pada kolaborasi antara BEM Sosma Program Kerja FK UB Foundation dengan HMPD Pengmas yang bertugas sebagai eksekutor penggalangan dana di PSKED agar berjalan dengan teratur dan terpusat. Penggalangan dana dilakukan menggunakan kotak infaq yang sudah dilengkapi barcode QRIS Sosma yang kemudian disebarkan ke kelas-kelas. Poster yang sudah dilengkapi barcode QRIS Sosma juga akan disebarkan ke Komisaris Tingkat tiap kelas di setiap angkatan sebagai himbauan penggalangan dana duka. Transparansi pemasukan dan pengeluaran Dana Duka Fakultas yang telah dihimpun akan dipublikasikan melalui pengiriman jaringan komunikasi yang akan disebarkan pada tiap grup angkatan Program Studi Kedokteran 2022-2025. Program kerja MedFund (mekanisme dan alur pelaporan) akan dipublikasikan melalui Instagram HMPD FK UB (@hmpd_fkub).
Kegiatan ini memiliki 2 rangkaian utama, yaitu screening katarak dan observasi selama operasi katarak. Screening dilakukan untuk mengidentifikasi pasien dengan indikasi katarak, dengan mahasiswa kedokteran mendampingi dokter spesialis mata dalam proses pemeriksaan. Selama operasi katarak, mahasiswa akan mendampingi dokter spesialis untuk mengamati langsung prosedur bedah, memahami langkah-langkah klinis, serta memperdalam pemahaman tentang penatalaksanaan katarak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat kesehatan bagi pasien sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa kedokteran untuk melatih keterampilan klinis dan meningkatkan kompetensinya di bidang kesehatan mata.
Abdi Mahasiswa memiliki tujuan penting untuk melatih keterampilan klinis mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya serta memberikan pelayanan dan edukasi gratis untuk warga desa sasaran. Rangkaian kegiatan Abdi Mahasiswa berupa workshop, intervensi kesehatan berupa sosialisasi edukasi dan pemeriksaan gratis, serta pengobatan gratis. Kegiatan workshop akan dilaksanakan dengan melibatkan komunitas aktif masyarakat yang relevan di bidang kesehatan serta tema acara yang diangkat. Sosialisasi edukasi dengan mengangkat tema seputar kesehatan dengan sasaran warga Desa Ngadirejo, Kab. Malang merupakan langkah HMPD FK UB untuk mengintervensi desa binaan mandiri yang disesuaikan dengan kondisi desa dan diharapkan memiliki output kecakapan desa terutama dibidang kesehatan. Kegiatan pemeriksaan gratis bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan. Kegiatan pengobatan gratis meliputi anamnesis, antropometri, TTV, konsultasi dengan dokter dan KIE obat dilakukan di Desa Ngadirejo, Kab. Malang sebagai desa binaan HMPD FK UB.
Bulan Bakti merupakan program kerja kolaboratif antara universitas di Kota Malang naungan ISMKI wilayah 4 dengan tujuan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi poin ke-3 yakni pengabdian masyarakat. Bulan Bakti merupakan bentuk implementasi dari peran aktif mahasiswa untuk bersinergi dalam menanggulangi maupun mencegah topik penyakit pilihan, sindrom metabolik, di masyarakat pada regio target. Dalam hal ini diperlukan adanya kerja sama antara ISMKI dan pemerintah untuk nantinya menekan angka prevalensi penyakit topik pilihan melalui adanya edukasi, demonstrasi, dan atau pemeriksaan kesehatan pada masyarakat regio target, Kota Malang.
Indonesia Gives Back (IGB) diikuti oleh seluruh institusi ISMKI di wilayah 4. Kegiatan dapat berupa survei pada masyarakat untuk menentukan permasalahan kesehatan yang ada dan memberikan solusi seperti edukasi dan pelayanan kesehatan.
ISMKI bersama dengan seluruh bidang Pengmas tiap institusi Pendidikan Dokter di Indonesia berdiskusi terkait isu kesehatan dan pengembangan masyarakat di regio masing-masing