preloader

Kegiatan ini dilaksanakan di RSI Aisyiyah Malang dan diikuti oleh volunteers mahasiswa preklinik kedokteran FK UB

blog-thumb
  • Oleh Master User
  • 22 Aug, 2022

OPERASI KATARAK BATCH 2 2022

      Operasi Katarak (OK) merupakan salah satu program kerja Bidang Pengembangan Masyarakat HMPD FK UB. Operasi Katarak 2022 bertemakan Eye-am Ready for the Brighter Future dan terdiri dari dua rangkaian acara yang keduanya dilaksanakan secara luring.

Rangkaian pertama OK 2022 adalah screening katarak, sedangkan rangkaian keduanya adalah observasi operasi katarak. Meskipun berkesempatan melaksanakan seluruh rangkaian acara secara luring, seluruh kegiatan OK 2022 tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan ketat karena masih berada dalam kondisi pandemi. 

      Sekitar satu bulan lebih sejak dilaksanakannya Operasi Katarak Batch 1 (screening katarak), OK kembali melanjutkan rangkaian kedua acaranya, yaitu observasi operasi katarak. Operasi Katarak Batch 2 dilaksanakan pada Selasa, 16 Agustus 2022. Agenda observasi operasi katarak diselenggarakan secara luring di RS Islam Aisyiyah Malang. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa panitia yang bertugas, volunteers dari angkatan 2019 dan 2020, pasien operasi katarak, dan dr. Sony Agung Santoso, Sp. M(K) sebagai dokter pelaksana operasi katarak.

      Pada rangkaian kali ini, hanya ada 15 panitia yang terjun langsung ke rumah sakit dan 5 volunteers. Volunteers yang hadir dan turut serta menyukseskan berjalannya kegiatan, yaitu Sofia Kartika Simorangkir (2019), Anjelin Grace Palembangan Batong (2019), Naura Rahma Aulia Wijaya (2019), Aisyah Salsabilah (2020), dan Rafliandy Achmad Oktavandi (2020). Pembatasan jumlah partisipan ini dilakukan untuk menjaga protokol kesehatan pada masa pandemi. 

      Kegiatan yang dilakukan saat Operasi Katarak Batch 2, antara lain pendampingan pasien, pemberian bingkisan, dan observasi operasi katarak oleh para volunteers. Kegiatan pendampingan pasien dilakukan oleh volunteers dengan mengedukasi pasien seputar hal-hal yang harus diketahui terkait katarak dan pelaksanaan sebelum, saat, dan sesudah operasi katarak. Selain memberikan edukasi, volunteers juga memberikan afirmasi dan dukungan moral kepada pasien yang hendak melakukan operasi katarak untuk membantu mengurangi rasa takut saat operasi. Selanjutnya, volunteers melakukan observasi operasi katarak secara bergiliran.

      Pada kegiatan Operasi Katarak Batch 2, sebanyak sembilan orang pasien katarak telah berhasil dioperasi. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada pasien yang telah selesai dioperasi dan juga pemberian cinderamata kepada dr. Sony Agung Santoso, Sp. M(K) selaku dokter yang telah memfasilitasi kegiatan observasi operasi katarak. Dengan berakhirnya kegiatan ini, kami berharap agar keseluruhan rangkaian acara Operasi Katarak ini dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi volunteers maupun masyarakat luas.