preloader

Delegasi FK UB raih juara 1 litrev, juara 2 & 3 poster publik di lomba ilmiah Medjonson UMY.

blog-thumb
  • Oleh Master User
  • 13 May, 2025

MEDJONSON 2025: Prestasi dan Kisah di Ajang Ilmiah

Medical Djogja Scientific Competition (MEDJONSON) 2025 adalah lomba ilmiah tingkat nasional yang diadakan oleh Medical Research and Science Club KM Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MARS KM FKIK UMY) dan mengusung tema "The Symphony of Endocrine: Unveiling The Secret Melody and Complexity of The Body’s Silent Orchestra". Lomba ini menjadi ajang bagi mahasiswa kesehatan dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam berbagai cabang lomba. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) berhasil mengirimkan tiga tim yang terdiri dari 9 delegasi yang lolos pada cabang lomba: Literature Review dan Poster Publik.


Tim delegasi FK UB yang berhasil lolos ke final terdiri dari Tim 1 (Literature Review), yang diwakili oleh Muhammad Rofi Widyadhana Harimurti, Raden Raditya Arwien Azzachry, dan Damien Basukresna; serta dua tim di cabang poster publik sebagai Tim 2 (Poster Publik),

yang beranggotakan Aqila Larasati Prasetyo, Najwa Rezha Amanda, dan Amabel Syah Hadi Putri; Tim 3 (Poster Publik) yang terdiri dari Farah Nabilah Anrofa, Salsabila Rafifah, dan Nur Izdihar Qurratul 'Aini. Dalam perlombaan yang dilaksanakan, antusiasme mahasiswa kesehatan seluruh Indonesia di MEDJONSON 2025 terlihat dari jumlah universitas yang berpartisipasi dalam perlombaan, yakni sejumlah 20 universitas berbeda berhasil masuk ke tahap final dan mengikuti pelaksanaan MEDJONSON 2025.


Final lomba ini berlangsung secara luring selama tiga hari, dari tanggal 2 hingga 4 Mei 2025, bertempat di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pada hari pertama, delegasi dari seluruh Indonesia tiba di Yogyakarta, dan sebelum acara dimulai, kami diberikan waktu untuk free time dan membersihkan diri serta beristirahat di penginapan yang telah disediakan, yakni di Student Dormitory UMY. Pada malam hari, acara dibuka dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an, diikuti dengan menyanyikan lagu Sang Surya dan Mars UMY, dilanjutkan dengan penayangan teaser, sambutan, peresmian pembukaan acara dengan simbolis pemukulan gong, penampilan, penayangan video recap MEDJONSON 2024 serta diakhiri oleh parade universitas yang berhasil melaju ke final MEDJONSON 2025.


Hari kedua merupakan puncak dari kegiatan MEDJONSON 2025. Seluruh delegasi mempersiapkan presentasi terbaik mereka untuk dipresentasikan di depan dewan juri. Perlombaan dimulai sejak pagi hingga siang hari, dengan berbagai cabang lomba yang berlangsung secara bersamaan. Setelah perlombaan selesai tepatnya pada pukul satu siang, acara dilanjutkan dengan sesi free time bagi seluruh finalis MEDJONSON 2025. Setelah sesi free time, delegasi melanjutkan persiapan menuju acara Closing ceremony dan Awarding. Malam penghargaan MEDJONSON 2025 menjadi momen yang berkesan bagi FK UB yang berhasil meraih beberapa penghargaan. Pada kategori Literature Review, Tim 1 yang terdiri dari Muhammad Rofi Widyadhana Harimurti, Raden Raditya Arwien Azzachry, dan Damien Basukresna berhasil meraih Juara 1. Sedangkan, pada kategori Poster Publik,

FK UB berhasil mendapatkan Juara 2 melalui Tim 2 yang beranggotakan Aqila Larasati Prasetyo, Najwa Rezha Amanda, dan Amabel Syah Hadi Putri, serta Juara 3 melalui Tim 3 yang terdiri dari Farah Nabilah Anrofa, Salsabila Rafifah, dan Nur Izdihar Qurratul 'Aini.


Pada hari ketiga, setelah melalui dua hari yang penuh prestasi dan tantangan, para delegasi diberi kesempatan untuk bersantai dan menikmati berbagai destinasi wisata budaya di Yogyakarta. Kegiatan diawali sejak pagi dengan persiapan dan sarapan bersama, dilanjutkan dengan perjalanan menuju Mrajak Kasongan (Destinasi 1) untuk mengikuti aktivitas kerajinan lokal yang khas. Setelah itu, dilakukan sesi foto bersama sebelum melanjutkan perjalanan ke Keraton Yogyakarta (Destinasi 2). Di Keraton, para delegasi melihat berbagai kegiatan kebudayaan yang memperkaya wawasan tentang sejarah dan budaya lokal. Usai kegiatan, peserta menikmati waktu ishoma sebelum menuju Bakpia Wong (Destinasi 3), salah satu pusat oleh-oleh terkenal di Yogyakarta. Di sana, peserta bisa menyaksikan proses pembuatan bakpia serta membeli oleh-oleh. Tiba di penghujung acara, seluruh delegasi melakukan perjalanan menuju Stasiun Tugu untuk kembali ke daerah asal. Hari ketiga ini memberikan pengalaman santai namun tetap bermakna melalui wisata edukatif dan budaya yang dikemas secara menyenangkan dan komprehensif.


Setelah serangkaian kegiatan yang menyenangkan, penuh semangat, dan penuh makna, rangkaian acara MEDJONSON 2025 pun resmi berakhir. Para delegasi kembali ke universitas masing-masing dengan membawa pengalaman yang tak ternilai, baik dalam bentuk prestasi, persahabatan baru, maupun wawasan yang lebih luas tentang dunia ilmiah dan organisasi. Partisipasi FK UB dalam MEDJONSON 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi, tetapi juga memperkuat jejaring antar fakultas kedokteran se-Indonesia. Ajang ini menjadi ruang pembelajaran, kolaborasi, dan inspirasi bagi seluruh peserta.


Dengan semangat yang masih menyala, FK UB siap melangkah ke tantangan berikutnya dan terus memberikan yang terbaik di MEDJONSON 2026 tahun depan. Sampai jumpa di MEDJONSON selanjutnya!