preloader

HMPD FKUB gelar workshop “JAGADITA”: jaga kesehatan gula darah lewat pemantauan rutin untuk hidup sehat sejahtera

blog-thumb
  • Oleh Master User
  • 26 Oct, 2025

ABDI MAHASISWA 1

Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter (HMPD) dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, mengadakan kegiatan workshop dengan tema “JAGADITA: Jaga Kesehatan Gula Darah dengan Pemantauan Rutin untuk Hidup Sehat dan Sejahtera“ bagi kader Puskesmas Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian program Abdi Mahasiswa (AM), yang merupakan salah satu program kerja unggulan dari bidang Pengabdian Masyarakat HMPD FK UB. Tujuan utama Abdi Mahasiswa adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama masyarakat desa yang kurang mampu dan belum memiliki akses yang memadai terhadap layanan kesehatan. Kegiatan ini merupakan rangkaian pertama dari total empat rangkaian program Abdi Mahasiswa (AM) tahun 2025. Workshop dilaksanakan secara luring di Desa Sumberrejo dengan diikuti oleh 18 volunteer yang memastikan kelancaran acara. Tema JAGADITA bertujuan meningkatkan kesadaran kader posyandu tentang pentingnya pemeriksaan kadar gula darah untuk deteksi dini Diabetes Melitus.

Rangkaian kegiatan Abdi Mahasiswa 1 terdiri dari sesi penyampaian materi yang disampaikan oleh volunteer mengenai aspek diabetes mellitus. Setelah sesi penyampaian materi, dilakukan diskusi dalam kelompok kecil, serta pemaparan simulasi pengecekan tekanan darah dan juga gula darah. Para volunteer juga turut mendampingi selama sesi diskusi berlangsung. Kegiatan Abdi Mahasiswa 1 mendapat respon positif dari para peserta. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Penjelasan dari setiap volunteer disimak dengan baik, dan banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan untuk memperjelas informasi yang diberikan. Dengan adanya workshop ini, diharapkan para kader posyandu dapat berperan lebih aktif dalam upaya pengendalian gula darah sebagai bentuk deteksi dini diabetes mellitus di komunitas mereka.